Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L) yang Ditanam Dengan Floating Hydroponics System dan Non Hidroponik
Keywords:
pakcoy; floating hydroponics system; non hidroponik.Abstract
Pakcoy (Brassica rapa L) adalah salah satu jenis dari sawi. Pakcoy merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis dan gizi tinggi.Permintaan pakcoy dari tahun 2009 sampai tahun 2013 terus meningkat yaitu dari 562.838 ton menjadi 635.728 ton. Pakcoy yang ditanam di lahan terbuka terkendala hujan lebat, angin kencang dan gangguan hama serta gangguan lingkungan lainnya, sehingga perlu dilakukan penanaman di dalam greenhouse. Floating Hydroponics System (FHS) merupakan salah satu sistem tanam dimana akar tanaman terendam di dalam larutan nutrisi yang tidak tersirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil pakcoy yang di tanam secara floating hydroponics system dan non hidroponik.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Data pertumbuhan dan hasil dianalisis menggunakan uji F. Perlakuan yang di coba pada penelitian ini adalah menggunakan Floating Hydroponics System (S1), tanah menggunakan AB Mix (S2), dan tanah menggunakan NPK (S3). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman. Iklim mikro greenhouse yang di ukur adalah suhu dan radiasi matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman dari sistem budidaya menunjukkan perbedaan nyata pada jumlah daun, tinggi tanaman, dan bobot tanaman. Floating hydroponics system memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi dibandingkan sistem yang lain. Floating hydroponics system memperoleh hasil tinggi tanaman 19,59cm, jumlah daun sebanyak 9,93 helai dan bobot tanaman 36,44 g. Hasil terendah terdapat pada tanaman pakcoy yang ditanam secara non hidroponik menggunakan AB Mix dengan tinggi tanaman 15,61 cm, jumlah daun sebanyak 6,57 helai, dan bobot tanaman 12,95 g.